Thursday, June 17, 2010

Aku bukan seorang yang kalah..

Kadang-kadang aku merasakan diriku tersangat ke bawah..
melihat pada kehidupan orang lain, mereka jauh lebih
bertuah dari aku *menarik nafas sedalam-dalamnya*..tapi
aku juga jauh lebih bertuah daripada pengemis-pengemis
atau anak-anak kecil yang saban hari menadah tangan
mengharap sen untuk mengalas perut bagi meneruskan
kehidupan. Justeru, aku lebih menghargai hidupku yang
kini..kerana aku tahu di luar sana masih ramai yang jauh
lebih menderita dari aku..

Jujur aku tahu penderitaan mereka..mencari sesuap nasi
bukan semudah orang-orang di atas itu..aku
pernah merasakan keperitan menahan lapar sewaktu
zaman-zaman jahilku..*senyap*

Suatu petang,ketika aku berjalan pulang..aku bertemu dengan
pengemis tua yang tidur di bawah rimbunan pokok..alasnya
cuma kotak2 lusuh..basah dan lembab..bajunya juga amat
lusuh..selusuh raut wajahnya yang sedang lena.. sedang
mimpi apakah dia?
atau masih punya mimpi lagikah
golongan ini..?
Saat perut perit meminta untuk diisikan
sesuap nasi, aku yakin tidur adalah hidangan paling
mengenyangkan buat mereka..mereka-mereka yang lalu cuma
memandang sepi..ada yang sinis..ada yang berbisik-bisik
sesama mereka..dan ada juga yang tinggal lalu sahaja. *senyap*

Aku mengeluarkan 3 keping kertas RM1..ku selit di tangan
kanannya..memberikan lebih sudah pasti aku tidak mampu..
RM3 cukuplah untuk mengalas perut yang kosong..besok-besok
andai kita ketemu lagi, akan ku berikan lagi..dan kiranya
ada rezeki lebih buatku,InsyaAllah kuberikan juga lebih
buatmu orang tua..

Tinggal dulu, orang tua..

P/s : teman-teman, andai ada yang membaca ini..kiranya
kalian bertemu dengan golongan ini, sudilah kiranya
kalian menghulurkan sedikit dari rezeki kalian..

No comments:

Post a Comment